Karya : Scrania Hevy S.
Malam yang tak kan terlupakan. Melekat kuat di memory otakku. Saat semua kuketahui. Disaat kita saling bertatapan tajam kau berkata, kau masih dengannya. Kekasih mu dulu. Aku terdiam, ku tak dapat bermain kata-kata lagi.
Kini hanya air mataku yang dapat berirama dengan apa yang aku rasa. Saat mulut tak lagi mampu menjelaskan apa yang telah mebuat perasaanku terluka. hanya daoat berteriak keras dalam hati.
Terimakasih pernah menjadi warna indah dalam kanvas kecil. yang sebentar lagi akan kubuang jauh-jauh. Cukup aku takkan berlarut dalam kesedihanku. Meski, aku tak mempu tuk hentikan tangisku.
Aku tak mau mendengar, siapa pilihanmu. Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan. Cobalah mengerti aku lebih dalam, karna hatiku menangis.
Memang, aku cukup dewasa untuk memaafkan luka yang telah kamu buat. Tapi, aku tidak bodoh untuk menerima Cintamu lagi!
0 komentar:
Posting Komentar